Kamis, 30 Agustus 2012

Profile Bu Asmawati - Guru Terasyik

Hai sobat GMM yang budiman…
           Kalian semua pasti udah kenal dong sama guru kita yang satu ini (alhamdulilah ya,,, sesuatuk).  Siapa sih yang nggak kenal sama guru kita yang cantik, baik hati, tidak sombong, dan menurut siswa-siswi Man Model guru ini adalah guru terasyik, WOW. Biar lebih jelas, kita intip biodatanya yuuukkkk…!!!

Nama                 :  Asmawati, S.Pd.
NIP                    : 19711130 199905 2 001
TTL                   : Blangkejeren, 30 november 1971
Agama               : Islam
Jabatan              : Guru Pembina
Bidang Studi      : Bahasa dan Sastra Indonesia
Unit Kerja          : MAN MODEL Banda Aceh
Alama Kantor    : Jln. Pocut Baren No. 116 B.Aceh
Alamat Rumah   : Perumahan Asoka Piramid No.14  Lamgapang, Kec. Krueng Baronajaya  Kab. Aceh besar      Ulee Kareng 
Pendidikan         :  SDN Asir-Asir, Takengon
                               SMP Blangkejeren
          SMA Blangkejeren
          S-1 (FKIP Unsyiah) Banda Aceh
Motto              :  Jadikan hidup bermanfaat untuk sesama


Baiklah, sekarang mari kita simak hasil wawancara reporter GMM dengan ibu Asmawati. Check it out !!!

Metode apa yang ibu terapkan dalam sistem pembelajaran sehingga siswa/siswi dapat memahami materi yang ibu ajarkan?
Pendekatan diri dengan siswa, dengan cara diawal penyampaian materi membawa siswa kepada suasana dialogis yang menyenangkan, dengan menyampaikan informasi-informasi baru baik situasi/berita terkini maupun hal-hal lainnya (misalnya tentang keluarga) yang dapat merangsang siswa untuk timbul komunikasi timbal balik dengan guru sehingga dapat menggiring siswa kepada suasana batin yang dapat menarik untuk mendengarkan/mengikuti pembelajaran, demikian juga pada seterusnya agar siswa termotivasi. 

Setiap tahunnya ibu memberikan tugas perfilman kepada siswa-siswi  Man Model, apa tujuan dari tugas perfilman yang ibu berikan tersebut?
Dengan metode pemberian tugas perfilman (pembuatan drama dalam bentuk CD) kepada siswa, diharapkan siswa disamping mengerti tentang drama, mereka dapat mengaplikasikannya dalam bentuk peran.
 Pemberian tugas semacam itu sudah saya terapkan sejak tahun 2005, dan ternyata siswa sangat antusias, bahkan banyak para alumni Man Model lebih mengenal saya karena terkesan dengan tugas drama CD tersebut.

Pengalaman apa yang paling berkesan saat menjadi guru di Man Model ?
Dikerjain anak-anak dihari ulang tahun, sering mereka membuat surprise dengan lakonan kreatif mereka, pernah berlakon berpura-pura kemasukan yang membuat saya panik dan lari memanggil-manggil guru lain minta bantuan penanganan. Mungkin mereka membuktikan inilah hasil dari didikan bermain peran.

Bagaimana tanggapan ibu jika dinobatkan sebagai guru terasyik oleh siswa-siswi Man Model?
Itu tentunya hasil dari sebuah penilaian anak-anak, kalau menurut mereka pantas dialamatkan kepada seseorang yang menurut penilaian mereka patut untuk diberikan, ya sah-sah saja, tapi bagi saya pribadi merasa belum pantas diberikan penobatan tersebut kepada saya, karena kalau pemberian tersebut didasarkan kepada kedekatan saya dengan siswa, itu semata-mata teknik atau metode saya dalam menggiring siswa untuk tertarik dalam mendengarkan pelajaran yang saya ajarkan.

Terakhir, apa pesan atau wejangan ibu untuk siswa-siswi Man Model?
Tataplah masa depan dengan modal ilmu, siapkan diri menjadi pemimpin agama, jadilah anda sebagai muslim dan muslimah sejati, jangan sia-siakan orang tua, berbakti dan kenanglah mereka selalu dengan menjadi anak yang shaleh dan shalehah. [Maria Ulfa dan Rizqina Fajriah]


Page 8 of 30 : Gambar Print Preview Pada Majalah

Kami sangat mengharapkan komentar dari kalian agar edisi kedepannya lebih baik lagi
Terima Kasih :)

Tidak ada komentar:

Posting Komentar