Rabu, 29 Agustus 2012

Kreasikar - Vampir, nyatakah???

Kesan apa yang pertama muncul di benak anda ketika menonton The Vampyre, Dracula, Twilight, Night of Terror, dan sederet film dengan tema vampir lainnya? Percayakah anda dengan keberadaan vampir? Lantas, apa yang melatarbelakangi maraknya muncul film dengan tema ini?

Vampir adalah tokoh dunia horor yang paling populer. Pecinta horor seakan tidak pernah bosan dengan kehadirannya. Mungkin karena faktor legenda yang tidak ada habisnya digali para seniman, baik novelis maupun sineas. Vampir berasal dari bahasa Polandia (Upir) yang berarti makhluk yang bisa terbang. Tapi ada pula yang mengatakan ia tercatat pertama kali tahun 1047 untuk menyebut seorang pangeran Rusia bernama Upir Lichy. Kata vampir baru masuk kamus bahasa inggris tahun 1734. Nam lainnya adalah Nosferatu berasal dari bahasa Yunani (Nosophoros) yang berarti pembawa malapetaka.
Sejak zaman Babilonia, vampir sudah dieknal dengan nama Lilu. Orang yahudi memberinya nama Lilith, ibu dari semua vampir. Orang Tiongkok menyebutnya Thiang-Shih. Bahkan di Malaysia dipercaya ada sejenis vampir wanita muda,  cantik, berambut panjang, mengenakan gaun putih, dan bergentanyangan di malam hari mencari korban pria, bernama Pontianak.

Sejarawan membuktikan, keberadaan vampir sangat diyakini oelh orang-orang Rumania tepatnya penduduk pedalaman Transilvania. Di sana, sudah merupakan tradisi untuk mencegah mayat bangkit lagi menjadi vampir. Dalam peti mayat diletakkan roti dan uang sebagai bekal perjalanan ke alam baka. Tapi sebelumnya jantung mayat tersebut harus ditusuk dahulu dengan paku panjang dan dimasukkan bawang putihke dalam mulutnya.

Kepercayaan ini bermula dari seorang tokoh pahlawan nasional bangsa Rumania yaitu Vlad Tepes III yang hidup tahun 1431-1476. Ayahnya, Vlad Tepes II dengan nama asli Basarab direkrut Orde Naga sebuah organisasi katolik untuk persiapan Perang Salib melawan umat  islam. Sejak saat itu ia menmcantumkan gelar Drac di belakang namanya, yang berarti naga dlam bahasa Rumania, karena ingin melanjutkan gelar ayahnya, Vlad Tepes IIImenobatkan dirinya sebagai Dracuela artinya putra dari Drac.

Di bawah komando dari Dracuela, pasukan salib sempat mengalami kemenangan besar atas kaum muslimin yang berakhir pada jatuhnya konstantinopel ke tangan Kristen Katolik. Dalam perang itu Dracuela berhasil membantai lebih dari 20 ribu pejuang islam. Kekejaman sekaligus kejayaannya seolah tak terkalahkan sampai pasukan islam kembali berhasil merebut Konstantinopel dan berhasil membunuh Dracuela yang dipimpin  oleh Sultan Muhammad II (Muhammad Fatih) ketika perang berlangsung. Hal ini merupakan pukulan telak bagi pengikut Dracuela. Mereka tidak terima dengan kenyataan ini, sehingga mayat Dracuela disembunyikan di ebuah Gereja daerah terpencil di Transilvania, dan mereka berusaha untuk menghidupkan kembali Dracuela dalam ingatan masyarakat setempat melalui legenda dan tradisi yang sengaja direkayasa.

Penduduk Transilvania yakin bahwa ttidak ada yang mampu membunuh Dracuela kecuali lambang Salib. Maka ia akan tetap hidup sebagai roh jahat yang mengisap darah mangsanya dan mampu terbanga yang selanjutnya dikenal dengan istilah Vampir. Oleh karena itu, untuk berjaga-jagadari sang Vampir, setiap orang diharuskan membawa salib kemanapun ia pergi.

Beberapa dekade sesudahnya keturunan Dracuela dipastikan punah karenapenyakit genetik yang dikenal dengan Phorphyria. Phorphyria berasal dari bahasa Yunani yaitu ungu. Hal ini karena warna kencing orang yang mengidapnya berwarna merah bercampur biru gelap. Orang yang mengidap penyakit ini tidak bisa memproduksi salah satu koponen darahyang penting yaitu Heme. Penyakit yang menyerang jaringan darah ini beredar di kawasan ningratEropa Timurpada abad pertengahan, tapi sekaranga banyak yang dijumpai pada mereka yang berasal dari Afrika Selatan. Para dokter percaya bahwa penyakit ini timbbul akibat perkawinan sedara. Penderitanya akan mengalami perubahan fisik seperti kulit pucat, luka yang sulit sembuh, taring menjadi panjang, kulit dan gigi bewarna kotor kecoklatan, kulit disekitar mulut menjadi kakudan klit mereka akan ternakar jika terkena cahaya matahari. Penyakit inilah yang menginspirasi Bram Stoker dalam menfisualisasikan tokoh vampirnya dalam novel Dracuela yang merupakan novel dengan tema vampir pertama di dunia.


Page 7 of 30 : Gambar Print Preview Pada Majalah

Kami sangat mengharapkan komentar dari kalian agar edisi kedepannya lebih baik lagi
Terima Kasih :)

Tidak ada komentar:

Posting Komentar