Senin, 03 September 2012

Humor - Kumpulan Cerita humor #1

Bayarlah Upah Buruhmu Sebelum Keringatnya Kering
 Jono adalah seorang karyawan bawahan di sebuah perusahaan sedang bersemangat ikut dalam sebuah training menjadi enterpreuner yang diikuti semua karyawan. Pembicara dalam training tersebut memang seorang enterpreuner yang telah sukses memiliki beberapa perusahaan besar tapi juga seorang yang taat dengan aturan-aturan agamanya yakni seorang Muslim.


Kemudian tibalah sang pembicara training tersebut membahas mengenai hak karyawan dan kewajiban seorang pengusaha dalam upah sambil berjalan-jalan di depan peserta seminar.

Pembicara : "Bayarlah upah buruhmu sebelum keringatnya kering. Memang kalimat tersebut sangat bermakna sekali dalam kehidupan berbisnis."
Jono kemudian mendalami apa yang pernah di alaminya sebagai karyawan tentang pemberian upah yang mulai terlambat. Kemudian Jono bertanya dengan mengacungkan tangannya agar terlihat oleh pembicara seminar,

"Akhir-akhir ini upah yang saya terima sering terlambat. Apakah hal ini di karenakan ruangan tempat kerja saya yang ber-AC? Dingin banget, Pak, sampai-sampai keringat saya tidak pernah keluar..."


 Seorang Guru matematika bertanya kepada murid-muridnya:
Guru : “Seandainya pesawat Boeing 747 Lion Air dipiloti oleh penyabu, dan mengangkut 560 orang anggota DPR RI, meledak di ketinggian 1000 feet dan jatuh di pegunungan berbatu tajam dengan kemiringan 45 derajat, berapa kemungkinan yang selamat ?”

Murid-murid menjawab serempak dan tegas : “Yang selamat 250 Juta rakyat Indonesia, Bu!”


Saya Mau Komplain
Yuni masuk ke sebuah perpustakaan dan berdiri di depan seorang pegawai perpustakaan tersebut sambil berkata, “Saya mau komplain!”
“Ada apa, Nona?” sang petugas perpustakaan balik bertanya.
“Minggu lalu aku meminjam sebuah buku dari perpustakaan ini, dan buku tersebut sangat tidak bermutu!” jelas Yuni.
“Memangnya kenapa, Nona?”
“Hurufnya kecil-kecil, tidak ada spasi, tidak ada paragrafnya, semuanya hanya huruf-huruf, tidak ada gambar menarik, dan yang paling menyedihkan, buku itu sama sekali tidak menceritakan apapun padahal ada banyak nama orang di dalamnya!”
Petugas perpustakaan itu langsung terbelalak dan berkata, “Aha …. Jadi Andalah orang yang membawa buku telepon kami yang hilang minggu lalu!”

 Setelah tertunda 2 kali, Presiden Obama akhirnya bertandang ke Indonesia. Sayangnya beliau hanya 20 jam berada di Indonesia. Publik jadi bertanya-tanya kenapa Presiden Obama harus pulang secepat itu.
Dalam wawancara khusus dengan CNN, Presiden Obama akhirnya menyampaikan alasannya: Bahwa sebagai orang yang pernah tinggal di Indonesia, beliau sangat paham dengan aturan di Indonesia. Jika berkunjung lebih dari 1×24 jam, maka Presiden Obama wajib melapor ke RT/RW setempat.

 Roket Matahari
 Beberapa negara maju tampaknya sudah mulai berani investasi di Indonesia. Mulailah wakil wakil negara itu mengirim Technokrat dan Perdana Menterinya. Sampailah mereka pada pembahasan perusahaan2 milik negara (BUMN), yang seharusnya amat menguntungkan itu. Ketika pembahasan sampai kepada industri pesawat terbang (IPTN), tampillah sodara Ilham Habibie untuk presentasi.
Ilham : “Suatu kehormatan bagi kami bisa presentasi di hadapan bapak2″

Mahattir (Malaysia) : “To the Point aja, apa yg sodara banggakan dari IPTN?”
Ilham :” Oke, ternyata kami tidak lagi memproduksi pesawat Yang mulia,kami telah memproduksi roket ” (sambil dengan bangga memperlihatkan prototype yang masih anget).
Tony Blair (Inggris) : “Trus, apa keunggulan roket IPTN ini ?”
Ilham : “Kalo Amerika cuma bisa mendaratkan manusia pertama dibulan, maka Roket kami akan bisa mengantarkan manusia ke matahari”
Hadirin : ” Wow……!
Tony Blair : “Eh, eh… sebentar mas…,itu apakah Roket anda nggak kebakar, kalo mendarat di matahari. Khan disana panasss…”
Ilham : “Lho, jangan khawatir pak, saya dan team sudah dengan cermat memperthitungkan, jadi Roket kita akan sampai Matahari pada malam hari…


 Di sebuah sekolah dasar, suatu saat seorang guru bertanya pada salah satu muridnya.
Bu Guru : “Udin tolong jawab pertanyaan ibu yaa… Kalo ada 5 ekor burung di jendela, kemudian ditembak satu, berapa yang masih tertinggal?”

Udin : “Habis dong Bu, kan lainnya pada terbang”
Bu Guru : “Salah, harusnya dijawab masih tinggal 4 ekor, tapi saya senang dengan cara berpikir kamu…..”

Di saat yang lain Udin balik bertanya pada Bu Guru.

Udin : “Bu Guru tolong jawab pertanyaan saya… Kalo ada tiga orang cewek, masing-masing membawa es krim, cewek pertama makan es krim dengan dikunyah sedikit2, yang kedua dengan menggigit es krim dan contongnya, dan yang ketiga dengan menjilati dan mengulumnya, Manakah diantara ketiga cewek itu yang sudah menikah?”
Bu Guru : “Hmmm… pasti yang makannya dengan menjilati dan mengulum es krim yaaaa”
Udin : “Salah… harusnya dijawab yang memakai cincin kawin, tapi saya senang melihat cara berpikir Bu Guru…”

Page 29 of 30 : Gambar Print Preview Pada Majalah

Kami sangat mengharapkan komentar dari kalian agar edisi kedepannya lebih baik lagi
Terima Kasih :)

Tidak ada komentar:

Posting Komentar